Jemaah Masjid Al-Kautsar Melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 H Dengan Protkes

oleh -1,407 views

Baturaja, Modern Terkini- Pada tanggal 1 Syawal, mulai berakhirnya puasa pada bulan Ramadan, kemudian merayakan Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri (salat Id), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar).

Sebelum salat Id dilakukan, imam mengingatkan siapa yang belum membayar zakat fitrah, sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya sedekah biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir.

Baca Juga :  Pelaksanaan Bimtek Anggota KPPS Kelurahan Sekar Kecamatan Baturaja Timur
Rosadi, SPd,MM Ketua Pengurus Masjid Al-Kautsar

Hari ini Kamis 13/05/2021 bertepatan dengan 1 Syawal 1442 H . Jemaah masjid Al-Kautsar yang berada di lingkungan RW 05 kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur melaksanakan shalat Idul Fitri dengan protokol kesehatan.

Menurut ketua Pengurus masjid Al-Kautsar Rosadi, SPd,MM yang menjadi imam Ust. Didik Junaidi dan Khattib Ust. Suhaimi, SPd.I . Guru ASN ( Aparatur Sipil Negara) ini juga mengucap kan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah! Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

Baca Juga :  Rapat Paripurna V DPRD Kab. OKU Tahun 2021, Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Jemaah shalat Ied menggunakan protokol kesehatan

Dalam Khutbahnya Ust. Suhaimi SPd.i menuturkan bahwa dunia saat ini dalam ujian Allah dengan Virus Corona yang belum berlalu. Untuk itu kita harus bersikap bersih lahir dan batin . Bersih kita harus menjaga wudhu walaupun kita tidak akan melaksanakan ibadah shalat.

Sedangkan orang yang meninggal karena wabah akan syahid . Karena lima macam orang yang mati syahid adalah yang gugur di medan perang. Selain gugur di medan perang, orang yang terkena wabah suatu penyakit juga termasuk dalam bagian mati syahid.
Orang yang mati dijalan Allah SWT (bukan perang) orang yang mati karena sakit perut. Orang yang mati karena tenggelam.

Baca Juga :  AUDIENSI KAPOLRES OKU DENGAN PT. POS INDONESIA BATURAJA

Reporter : Fikri

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.