Mayat Dikebun Sawit Desa Gunung Meraksa, Diduga Korban Pembunuhan

oleh -3,652 views

Baturaja,Modern Terkini- Hari Kamis tanggal 03 Maret 2022, pukul 17.30 WIB ZULKIFLI Alias UJANG DAWIR Bin SULAIMAN, 25 Tahun Petani, warga Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU berpamitan kepada istri untuk jaga malam di areal kebun sawit Desa Bandar Agung. Namun sudah  satu hari korban tidak kembali kerumah, setelah itu keluarga korban dan warga desa Bandar Agung berupaya untuk mencari keberadaan Zulkifli.

Proses indentifikasi korban

Setelah dua hari pencarian keluarga dan warga desa Bandar Agung berhasil menemukan korban namun dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal dunia). Sabtu 05 Maret 2022 pukul 08.00 WIB Di Areal kebun sawit Desa Gunung Meraksa Kec. Lubuk Batang Baru Kec. Lubuk Batang Kab. OKU.

Baca Juga :  Plando Terpilih Kembali Dalam Pilkades Belatung 2020-2025

Selanjutnya anggota Polsek Lubuk Batang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lubuk Batang dan anggota indentifikasi Polres OKU langsung mendatangi TKP.

Kemudian melakukan olah TKP dan mengintrogasi saksi-saksi yang berhubungan dengan korban.
Marlena (istri korban) 20 tahun, Ibu rumah tangga, Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang. Masjid
35 tahun, petani, warga Desa Bandar Agung.

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo, S.I.K melalui kasi humas AKP Mardi Nursal membenarkan peristiwa tersebut.

” Telah ditemukan mayat laki-laki di kebun sawit desa Bandar Agung berusia 25 tahun diduga korban pembunuhan. Adapun luka di tubuh korban luka robek pada bagian kening, luka robek pada bagian bibir atas, luka sayat pada bagian telinga.

Baca Juga :  Polsek Baturaja Barat Ajak Masyarakat Vaksin

Barang bukti yang berhasil ditemukan Vega R tanpa body dan no polisi.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya membunuh pelaku dengan cara melukai bagian kepala dan wajah dengan menggunakan senjata tajam dan tidak ada barang milik korban yang hilang diambil oleh pelaku” pungkas AKP Mardi Nursal. (Hms/fik)

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.