Minggu 29/05/2022 pukul 12.30 WIB korban beserta istri dan bersama karyawan PT. Barus Famili. Mengadakan makan bersama di pinggir sungai dekat TKP.
Pukul 13.30 WIB korban beserta rombongan mandi di sungai ogan dan setelah rombongan mandi rekan-rekan korban tidak melihat korban lagi. Berdasarkan keterangan saksi, pada saat saksi sedang mandi tidak jauh dari TKP dengan jarak lebih kurang 50 meter dari TKP . saksi melihat ada tangan orang yang sedang tenggelam.
Melihat hal tersebut saksi langsung berupaya menolong dengan cara menyelam kearah korban. Namun arus sungai yang deras dan dalam sehingga korban tidak di temukan karna hanyut terbawa arus.
Setelah terjadinya adanya orang tenggelam di sungai warga kecamatan Ulu Ogan beserta BNPB kecamatan Ulu Ogan langsung melakukan pencarian, namun sampai saat ini korban masih belum di temukan.
Terjadinya orang tenggelam di aliran sungai Ogan desa Belandang kecamatan Ulu Ogan. Disebabkan korban tidak bisa berenang, arus sungai yang deras dan dalam. Sehingga mengakibatkan korban tenggelam dan terbawa arus sungai.
Sampai saat ini BNPB ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kecamatan Ulu Ogan yang di bantu warga kecamatan Ulu Ogan masih melakukan pencarian namun korban belum di temukan.
Kapolres OKU AKBP. Danu Agus Purnomo, S.I.K melalui kasih humas polres OKU AKP. Syafaruddin membenarkan peristiwa orang hanyut terbawa arus sungai Ogan.
“Minggu 29/05/2022 pukul 13.30 WIB telah terjadi tenggelamnya warga yang sedang mandi di sungai Ogan desa Belandang Kecamatan Ulu ogan kabupaten OKU.
TKP Aliran Sungai Ogan desa Belandang kecamatan Ulu Ogan kabupaten OKU.
Korban Ponco Prihartanto,19 tahun, Karyawan PT. Barus Famili Jaya,
warga Desa Setia Tama kecamatan Gedung Aji Baru kabupaten Tulang Bawang Lampung.
Saksi Boby Wahyu Anggara, 18 tahun, warga Dusun 1 desa Belandang” tutup AKP. Syafarudin.(hms/fik).
