Baturaja, Modern Terkini-Dinas PUPR( Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten OKU pagi ini di datangi sejumlah massa dari AMP ( Aliansi Masyarakat Peduli ) . Menuntut Kepala Dinas PUPR Candra Dewana,ST. untuk mundur dari jabatannya. Karena dinilai oleh massa aksi tidak becus dalam bekerja.
Banyak proyek yang dikerjakan tidak berkualitas, terutama jalan cor beton baru satu bulan di kerjakan sudah rusak lagi. Juga rumah sakit umum Ibnu Sutowo yang baru satu tahun digunakan banyak keramik yang sudah lekang dan cat mulai pudar warnanya.
Belum lagi sejumlah infrastruktur di dalam kota Baturaja maupun di berbagai kecamatan terkesan dikerjakan asal- asalan. Belum terlalu lama di kerjakan sudah mulai rusak.
Kamis 23/06/2022 Josie Robet pimpinan aksi. Kami dari AMP membawa seratus massa dari berbagai elemen masyarakat OKU dan cinta OKU . Akan memberikan Rapor merah kepada Kepala Dinas PUPR atas kinerjanya selama ini.
“Kami menduga proyek-proyek yang dikerjakan kental dengan nuansa KKN ( Korupsi Kolusi dan Nepotisme) dan juga berbagai pungli dalam pengurusan berkas di kantor PUPR ini untuk pencairan dana proyek. Untuk itu kami memberikan nilai merah ” ujar Josi Robet .
Aksi ini juga di kawal oleh Polres OKU dalam menjaga tertib dan lancar aksi penyampaian aspirasi kepada Dinas PUPR Kabupaten OKU. Sejumlah anggota kepolisian dikerahkan untuk mengawal aksi ini.
Sementara itu Bowo Sunarso juga menyampaikan dalam beberapa hal terkait proyek – proyek di PUPR Kabupaten OKU.
“Masih banyak dikerjakan oleh kroni – kroni dan juga adanya kongkalikong antara oknum PURPR dan oknum kontraktor ” ujar Bowo Sunarso dalam orasinya.
Setelah dilakukan orasi dan juga sempat terjadi dorong mendorong antara pendemo dan anggota kepolisian . Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten OKU Surya Edi menemui pendemo. Mengatakan bahwa kepala dinas masih berada diluar kota selama tiga hari . Aspirasi akan disampaikan olehnya kepada kepala dinas.
“Aksi ini dan rapor merah ini sebagai cambuk bagi kami untuk bekerja lebih baik kedepannya. Kami juga akan memenuhi tuntutan dari massa aksi mengenai pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasinya. Kerusakan itu sudah lebih tiga bulan dan lewat dari masa pemeliharaan. Karena faktor cuaca sangat berpengaruh .” Kata Edi Surya
Apabila kepala dinas PUPR dalam beberapa hari kedepan tak ada respon maka koordinator AMP akan datang lagi dengan jumlah 10 kali lipat dari jumlah massa hari ini . (fik)
