BATURAJA – Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (Kejari OKU) mengadakan kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2023, Kamis (05/10/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sekar Jaya Baturaja tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKU Choirun Parapat, SH., MH., Kasi Datun Kejari OKU Ajie Martha, S.H., Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedy Wijaya, S.KM., M.Kes., Kepala UPTD Puskesmas Sekar Jaya Siti Nurjanah, S.ST., M.KM., dan Pengurus IAD Daerah Kejari OKU.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Choirun Parapat menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud peran serta Kejaksaan Negeri OKU dalam mengatasi stunting di Bumi Sebimbing Sekundang.
“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya,” ucap Kajari OKU.
Dijelaskan oleh Kajari OKU bahwa berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SGGI) tahun 2022 yang dilakukan Puslitbangkes Kemenkes RI, diketahui stunting di Kabupaten OKU mengalami penurunan 10,3 persen.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan kita bersama-sama peduli, membatu untuk menuntaskan masalah Stunting yang ada di Kab. OKU,” ucap Kajari OKU.
Disebutkan Choirun, penanganan Stunting merupakan program prioritas nasional, karena anak-anak ini merupakan asset bangsa yang harus dipelihara dengan sebaik-baiknya, maka penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak ini memperoleh nutrisi yang cukup.
“Saya berharap semua stakeholder berpartisipasi untuk menekan angka pertumbuhan Stunting di Kab.OKU,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU, Dedy Wijaya, S.KM., M.Kes., menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada Kajari OKU dan IAD Daerah OKU yang telah peduli dalam penanganan stunting di Kabupaten OKU dengan hadir langsung dalam kegiatan pemberian makanan tambahan lokal bagi anak stunting di wilayah kerja PKM Sekarjaya.
“Terimakasih Pak Kajari beserta seluruh jajaran Kejari OKU dan juga Ibu-ibu IAD yang telah peduli dalam penanganan stunting di OKU, semoga dengan kepedulian ini dapat menekan angka stunting yang terjadi di OKU,” ucap Dedy.
Dalam kesempatan tersebut Kejari OKU dan IAD Daerah OKU memberikan bingkisan tambahan kepada balita yang terdampak stunting.
