Baturaja, Modern Terkini- Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.
Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Naskah orisinil diabadikan menggunakan ejaan Van Ophuijsen.

Senin 30/10/2023 bertempat di halaman kantor Pemda ( Pemerintah Daerah) Kabupaten OKU . MPC Pemuda Pancasila ikut serta dalam melaksanakan upacara peringatan HUT ( Hari Ulang Tahun) Sumpah Pemuda ke- 95.
Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Darmawan Irianto, S.sos bertindak selaku Inspektur upacara . Membacakan amanat upacara peringatan HUT ke- 95 Sumpah Pemuda dari menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
MPC Pemuda Pancasila OKU mengirimkan 30 anggota dari berbagai PAC yang ada wilayah Kabupaten OKU. Itu berdasarkan perintah dan arahan dari ketua MPC Pemuda Pancasila OKU Yusirwan,S.IP
Menurut Yusirwan,S.IP ini adalah momen penting bagi organisasi karena HUT Sumpah Pemuda bersamaan dengan lahirnya Ormas (Organisasi Kemasyarakatan ) Pemuda Pancasila.
“Pemuda Pancasila awalnya bernama Pemuda Patriotik, sayap pemuda dari Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang didirikan oleh tiga perwira TNI yakni A.H. Nasution, Ahmad Yani, dan Gatot Soebroto pada 28 Oktober 1959.
Tujuan dibentuknya IPKI adalah untuk menangkal Ancaman Merah dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dan menegakkan Pancasila sebagai ideologi sejati.
Pemuda Patriotik kemudian diubah namanya menjadi Pemuda Pancasila seiring dengan berkembangnya sayap IPKI yakni Buruh Pancasila, Tani Pancasila, dan Wanita Pancasila. Sejak awal, Pemuda Pancasila dibentuk untuk melawan Pemuda Rakyat, Buruh Pancasila untuk melawan SOBSI, Tani Pancasila untuk melawan BTI, dan Wanita Pancasila untuk melawan Gerwani.” urai Yusirwan,S.IP

Hadir pada upacara peringatan HUT ke- 95 Sumpah Pemuda Kapolres OKU, Dandim OKU, Kajari OKU, Ketua Pengadilan OKU, Sejumlah Forkopimda, serta undangan lainnya. (fik).