BATURAJA – Pengurus Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kabupaten Ogan Komering ulu (OKU) bekerjasama dengan Takmir Masjid Al Ikhlas Karang Sari Baturaja menyelenggarakan Kegiatan I’tikaf di 10 Hari terakhir Ramadhan 1445 H, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mensyiarkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1445H.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Ikadi OKU Ustadz Sutarno Albana kepada media ini, Sabtu (30/3/2024). Menurut Ustadz Sutarno Albana, kegiatan i’tikaf di bulan Ramadhan tahun ini diharapkan lebih terencana dan terorganisir dengan baik sehingga menambah semangat peserta dalam mengikuti i’tikaf.
“I’tikaf ini bertujuan untuk menghidupkan sunnah nabi, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari yang menjelaskan bahwa “Nabi SAW biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR. Bukhari). Momentum I’tikaf ini juga dapat menjadi sarana jama’ah untuk meningkatkan interaksi terhadap Al-Qur’an sebagai manhaj asasi pedoman hidup umat Islam dalam mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari,” ujar Ustadz Sutarno Albana.
Sementara itu, H. Zulkarnain selaku Takmir Masjid Al Ikhlas menyambut baik kegiatan I’tikaf ini dan berharap kegiatan ini dapat menjadikan momentum untuk membangun dan mengokohkan pribadi-pribadi yang mencintai dan merasa nyaman dengan Masjid Al Ikhlas Karang Sari Baturaja.
“Semoga juga mampu meningkatkan hubungan baik persaudaraan sesama jama’ah Masjid sehingga kebangkitan Islam dapat kita raih bersama,” ucap pria yang akrab disapa Haji Zul itu.
Haji Zul juga berpesan kegiatan i’tikaf ini harus selalu memperhatikan adab-adab di dalam masjid, “selalu jaga kebersihan masjid, dan selalu menjaga suasana yang kondusif dan tertib sehingga setiap peserta dapat melakukan ibadah kepada Allah SWT dengan khusyu,” pesan Haji Zul.
Kegiatan i’tikaf yang merupakan sunah Nabi Muhammad SAW dalam mengisi 10 hari terakhir Ramadhan akan diisi dengan beberapa kegiatan guna meningkatkan amaliah Ramadhan diantaranya akan diisi dengan kajian Islam, tilawah Al-Quran dan para peserta I’tikaf menghidupkan malam malam itu dengan cara melakukan qiyamullail (shalat malam, tahajud dll).
Setiap tahun , Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kabupaten Ogan Komering ulu (OKU) selalu menyelenggarakan I’tikaf 10 Hari terakhir Ramadhan, tahun lalu 1444 Hijriah, peserta I’tikaf diperkirakan mencapai 100 peserta, maka ditahun ini segenap pengurus berharap tahun ini akan lebih banyak lagi yang mengikuti kegiatan tersebut. (Adit)
