Baturaja, Modern Terkini- Proyek betonisasi sungai yang sering mengakibatkan banjir di kelurahan Sekar Jaya kecamatan Baturaja Timur. Disambut baik oleh warga yang terdampak langsung. Karena proyek ini terealisasi hasil dari kunjungan Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru setelah terjadi banjir beberapa waktu lalu.
Saat itu Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru langsung menginstruksikan jajarannya untuk sesegera mungkin melaksanakan proyek pembangunan betonisasi sungai menggunakan dana BanGub (Bantuan Gubernur) tahun anggaran 2023. Proyek betonisasi ini di kerjakan oleh Kontraktor CV. Jaya Sakti dengan nilai kontrak Rp. 3,772 miliar rupiah lebih.
Tapi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor CV. Jaya Sakti ini jauh dari harapan masyarakat yang sering dilanda banjir. Nampaknya di kerjakan asal jadi tanpa memikirkan dampaknya. Karena belum selesai dikerjakan dinding talud betonisasi sudah ambruk . Sehingga masyarakat nampak geram dengan insiden ini.
Saat di temui di lokasi, pelaksana proyek Aler mengatakan pada media Modern Terkini Selasa 06/02/2024 bahwa itu kami kerja buru-buru untuk mengejar progres pembangunan.
“Sebenarnya dinding betonisasi belum terlalu kering untuk di timbun tanah menggunakan Excavator tapi atas perintah dari atasan untuk mengejar progres pembangunan kami lakukan. ” ucap Aler pelaksana CV. Jaya Sakti.
Lain lagi menurut Amin ketua RT 22 Kelurahan Sekar Jaya mengatakan bahwa mereka kerja semaunya tanpa memikirkan akibat dari pekerjaan yang asal-asalan sehingga masyarakat yang terdampak langsung dari banjir merasa tak nyaman dengan apa yang sudah di kerjakan oleh kontraktor CV. Jaya Sakti.
“Yang mereka kerjakan ini hanya menyusun batu karang dan juga agregat untuk Concrete ( Pengecoran) tidak sesuai aturan dan itulah hasilnya belum selesai sudah hancur belum lagi kalo hujan lebat . Kalo begini bagaimana mana masyarakat nyenyak tidurnya saat hujan deras” kata Amin
Masyarakat berharap dengan proyek betonisasi sungai dana dari BanGub dapat bermanfaat bagi yang terdampak langsung karena sudah bertahun-tahun belum tersentuh pembangunan pengendalian banjir .(tim)