Baturaja, Modern Terkini- Gorengan adalah istilah yang mencakup berbagai jenis makanan yang dicelup adonan tepung dan kemudian digoreng rendam dalam minyak goreng panas yang banyak. Menjual gorengan menjadi pilihan bagi Ariyani seorang single parents (orang tua tunggal)
Pasca (sesudah ) Pemilu ( Pemilihan Umum)serentak minggu lalu situasi perekonomian nasional belum stabil harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi hingga pengusaha UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) kesulitan dalam mengatur keuangan, belanja, modal, serta keuntungan yang di dapat.
Ariyani pedagang gorengan di simpang tiga eks SMA PGRI 3 Baturaja mengatakan kepada media ini Kamis 21/02/2024 harga bahan pokok seperti, minyak goreng, gandum, tepung terigu, semakin tinggi kami kesulitan mencari keuntungan. Tidak menutup hasil penjualan dengan pengeluaran modal usaha.
“Sekarang ini bahan pokok untuk gorengan yang kami jual ini semakin tinggi sedangkan kami tak bisa menaikkan harga. Kalau kami naikkan harga jual pelanggan akan lari . Itulah dilema yang kami hadapi saat ini” tutur Ariyani.
Tempat kami berjualan ini sewa belum lagi listrik yang harus kami bayar sedang kan pemasukan tak seimbang kalau tak berjualan bagaimana mau makan .
“Jadi inilah masalah pokok yang kami hadapi saat ini cost (Harga Pokok) yang terus meningkat . Kalo dulu dari modal 100 ribu rupiah bisa mendapat margin 150 ribu, sekarang sulit mencapai itu. Kami penjual gorengan meminta kepada pemerintah agar dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok, jadi kami dapat berjualan dengan nyaman” tambah Ariyani.
Harapan penjual gorengan dan UMKM lainnya selesai nya pemilu dan terpilihnya Presiden yang baru akan memberi dampak bagi perekonomian nasional. Serta harga-harga kebutuhan pokok dapat di jangkau masyarakat bawah dan juga dapat mengembangkan UMKM. Serta dapat berusaha secara mandiri.
